Pekerjaan perencanaan konstruksi oleh konsultan arsitek, sejatinya memiliki hubungan yang erat dalam proses pengawasan dan pelaksanaan.Namun sering kali pekerjaan pelaksanaan akan berbeda dengan pekerjaan perencanaan, hal ini disebabkan antara lain perbedaan sudut pandang antara kontraktor pelaksana dan konsultan perencana.
Di Vector 41, hal ini dapat terjadi satu arah, karena vector 41 sendiri memiliki divisi perencanaan sendiri, sehingga pada proses pelaksanaan bangunan akan lebih detail dan akurat sesuai yang tertera pada gambar.
hal ini adalah hal yang biasa terjadi pada proses terselenggaranya sebuah proyek, untuk meminimalisir kesalahan dalah hal detail, gunakan lah konsultan yang sejalan dengan kontraktornya, ada banyak beberapa referensi konsultan yang memiliki kerjasama yang baik dengan konsultan perencananya namun ada juga beberapa yang tidak sejalan.
kendati demikian, tidaklah membawa dampak yang buruk terhadap bangunan keseluruhan, namun seringkali meleset pada saat proses finishing, ironisnya 80% client hanya menilai pada saat finishing dan kerjasama yang tidak terselenggara dengan baik antara konsultan dan kontraktornya akan membawa dampak yang kurang baik.